Menu

Tuesday 18 November 2014

Cara Instal Mod Kreta Api GTA SA

CARA INSTAL MOD KA GTA SA


11. Pertama siapin IMG TOOLNYA, kalau belom punya silahkan download disini, siapkan mod Kreta Apinya.. mod yang saya pakai ini Buatan mas Ahmad Ridho
12. Buka Aplikasi IMG Tool yang Sudah didownload Tadi. Lalu Klik Tulisan "File" > "Open" > Buka Folder GTA SAmu lalu buka folder model "Pilih File gta3.IMG" cari dimana sobat menginstal game GTA sobat sendiri > Lalu Pilih "Open" Seperti gambar di bawah ini
33. Tekan F2 untuk mencari, lalu ketik File "streakc.dff"  > Pilih file "streakc.dff"  > Klik kanan file "streakc.dff"  > Lalu pilih "Replace" > Cari Folder dimana Sobat Mengexstract MOD K1 Argo  yang didownload tadi > Pilih file "K1.dff" > pilih "Open". lihat gambar dibawah.
 

44. Tekan F2 lagi untuk mencari, lalu ketik File "streakc.txd"  > Pilih file "streakc.txd"  > Klik kanan file "streakc.txd"  > Lalu pilih "Replace" > Cari Folder dimana Sobat Mengexstract MOD K1 Argo  yang didownload tadi > Pilih file "K1.txd" > pilih "Open". lihat gambar dibawah.
5.       


5.5. Tutup aplikasi IMG Tool Tadi, Jalankan Game GTA San Andreas Sobat




Saturday 8 November 2014

Tutorial Supaya Blog Terindeks

Tutorial Supaya Blog Terindeks


1. Bukalah akun blog anda kawan.
2. Setelah masuk ke blog atau sudah di dasbor blog anda, lalu klik
disini.
3. Bila sudah masuk akan ada pertanyaan silahkan masukkan password email anda. Silahkan isi passwordnya yah (bagi yang belum pernah). Yang sudah pernah tidak ditanyakan lagi passwordnya kok, atau bisa lewat Account Setting / Setelan Akun (biasa di pojok kanan atas. Selanjutnya cari Produk / Product (biasa sebelah kiri) lalu pilih lagi Webmaster Tool (bagi yang sudah pernah daftar juga hehehehe,,, ribet yah, biar lengkap saja kok tutorialnya).
Setelah semua dilakukan maka akan muncul seperti di bawah ini.
Mendaftarkan Blog Agar Terindex di Google
4. Lalu klik blog anda (contoh blog ini ada tulisan bos-tutorial.blogspot.com) atau klik gambar blog anda.
5. Selanjutnya pilih SITE MAP / PETA SITUS. biasanya ada disebelah kanan. (lihat gambar di bawah ini.
Mendaftarkan Blog Agar Terindex di Google
6.Setelah mengklik Peta Situs / Sitemap, maka mulailah menambahkah Peta Situs anda dengan mengklik Tambahkan / Uji Peta Situs (biasanya warna merah kotaknya sebelah kanan pojok dan tepat dibawah nama blog anda) lihat gambar di bawah ini.
Mendaftarkan Blog Agar Terindex di Google

7. Isilah Peta Situs yang Bos Tutorial sediakan di bawah ini. (lihat gambar di bawah ini)
Mendaftarkan Blog Agar Terindex di Google
masukkan peta situs dibawah ini (jgn pake spasi yah)
atom.xml?
atom.xml?redirect=false
feeds/posts/default?orderby=updated
atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
Masukkan satu per satu yah.  (Jangan lupa klik Mengirim Peta Situs yah bila sudah memasukkan script yang Bos Tutorial sediakan ok). Setiap memasukkan Peta Situs di atas akan muncul seperti di bawah ini:
Mendaftarkan Blog Agar Terindex di Google

Pilih saja Refresh atau Tutup, Namun ingat ulangi langkah 6 dan 7 berulang-ulang sampai anda memasukkan Peta Situs itu ok.

8. Selesai sudah memasukkan Peta Situs pada Webmaster Tools anda. Dan bila Selesai akan muncul seperti ini.

Teks Drama Danau Toba Versi Bahasa Inggris

"The Origin of Lake Toba"


In a village in Sumatra, there lived a farmer named Toba. He was a farmer who lived alone, in a sunny morning, the farmer went fishing in the river.

Toba                : God., Hopefully today I got a big fish.

Some time after the hook is thrown, the hook wobbling and he immediately pulled the hook
.
Farmers           : Thank God, you gave me a big fish, and fish is also beautiful. Red scales shine
   like gold. Hmmm .... Definitely favors at all when I eat it later ..
Putri                : Wait, you do not eat me ..! I'm willing to stay with you as long as I do not eat.
Toba                : Oops ....! Who's talking it ..? There is sound, but .. no one.
Putri                : It's, I do the talking.
Toba                : whaaat ..?

Farmers  without accidentally releasing the hook and the fish falls. Then not how long the fish had been transformed into a beautiful young woman beautiful.


Putri                : Do not worry sir, I'm also human just like you. I owe so much to you because                                you  have saved me from the curse of the gods. I'm willing to be your wife.
Toba                : Really ..?
Putri                : Of course ..
Toba                : By the way., Whose name?
Putri                : My name is Putri, and you?
Toba                : My name is Toba. Let's quickly go home. I can not wait to tell you that you have
 become my wife. Hahha ...
Putri                : But Toba, there is one thing you must keep secret about myself. I  beg  you   not                          me I suggested origin derived from fish, because if the people that do know it will                  definitely be a major disaster that struck this village.
Toba                : Well, entrust all this to me. Let's go home.

Then  Toba  and  Putri  returned  home. A year later, Toba and Putri  happiness increases as Putri gave birth to a son and named Samosir. Samosir grew into a boy who is healthy and strong, but a little naughty.

Toba                : Mom, where lunch for me?
Putri                : That I have prepared the above .....
                         Well Samosir, where the food was?
Samosir           : It spent mom..I'm still hungry, but never  mind .. I'm going to play.. bye father ...
Toba                : Samosir ...!! Ah mother is always spoiling him, I am hungry..
Putri                : Patience, yes sir, remember he's our baby only. Do not let trivial things
like this make you emotional.


Toba                : What happened in the .. Make me alone .. food, my stomach is hungry.
Putri                : Wait, I'll make it.

The farmer can still hold his temper. But the patience of someone that there are limits. Until one day the farmer can not control his anger.

Putri                : Samosir, Help mom son ..
Samosir           : What the hell mom .. I was playing ..
Putri                : Bring the stock to your father in the fields. Pity she's been waiting for.
Samosir           : mother go alone.
Putri                : Mom was cooking Naidoo. Hurry you deliver, then your father angry.
Samosir           : this mother., Hounding it. Here ..!

From the start it had no intention Samosir the food. Arriving in the middle of the road.

Samosi r           :The road to rice alone is making me tired, I ate just better provision of this father.

Provision had been unwittingly devoured by Samosir. Then the feeling of innocence, Samosir went home and continued his game. Father who had overheated and hungry waiting decided to go home. Arriving at the house.,

Toba                : Mom, where my lunch ..? You do not prepare, Sigh???
Putri                : That I told samosir to deliver. .
Toba                : Samosir, here you ..!
Samosir           : What is? I had more fun playing ..
Toba                : where my lunch???
Samosir           : I ate a pack .. Endless, a trip to the fields makes tired and hungry ..
Toba                : I've been starving  waiting for the food, and now it has run out of food ...   CHILDREN OF FISH ...!!
Samosir           : Mom ....,,,,,
Putri                : samosir, fast run!!
                         Father, you have violated our promise.
Toba                : But I did not mean, I'm emotional. I'm sorry Princess.
Putri                : If you say so ... Accept what happened later ..!

Sudden gush of water are very heavy, so that farmers and villages in the surrounding villages submerged to form a lake and there is a small island in the middle. The island is now known as Samosir Island







Terjemahan:

“ Asal Usul Danau Toba”

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hiduplah seorang petani bernama Pa Toba. Ia seorang petani yang hidup seorang diri dan rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Di suatu pagi yang cerah, petani itu pergi memancing di sungai.

Petani              :Ya Allah., Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar.

Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kail tersebut bergoyang-goyang lalu ia segera menarik kailnya.

Petani              :Terima kasih Tuhan, kau memberikanku ikan yang besar, dan ikan ini juga indah
sekali. Sisiknya berwarna merah bersinar seperti emas. Hmmm…. Pasti nikmat   sekali bila ku makan nanti..
Putri                :Tunggu, kau jangan memakan ku..! Aku bersedia menemanimu asal aku tidak
                         kau makan.
Petani              : Oops….! Siapa yang bicara itu..?? Ada suara, tetapi.. tak ada orang.
Putri                :Ini, aku yang bicara.
Petani              :whaaat..??

Petani melepaskan kailnya tanpa sengaja dan ikan tersebut jatuh. Kemudian tidak berapa lama ikan tadi berubah menjadi seorang gadis yang cantik jelita.

Putri                :Jangan takut pak, aku juga manusia sama seperti engkau. Aku sangat berutang
 budi padamu karena kau telah menyelamatkanku dari kutukan Sang Dewata. Aku
 bersedia menjadi istrimu.
Petani              :Benarkah..??
Putri                :Tentu saja..
Petani              :Ngomong-ngomong., siapakah namamu?
Putri                :Namaku Putri, dan kau?
Petani              :Namaku Toba. Mari kita lekas pulang. Aku sudah tak sabar ingin memberitahukan bahwa kau telah menjadi istriku. Hahha…
Putri                :Tapi Toba, ada satu hal yang harus kau rahasiakan tentang diriku. Aku mohon kau tidak menceritakan asal usulku yang berasal dari ikan, karena jika masyarakat itu tahu akan hal tersebut pasti akan terjadi bencana besar yang melanda desa ini.
Petani              :Baiklah, percayakan semua ini padaku. Ayo kita pulang.

Lalu Pa Toba dan Putri pun pulang ke rumah. Saat mereka memasuki kampong Pa Toba, ada beberapa orang yang tidak suka akan kehadiran Putri.

Perempuan 1   :Hei inang, tahu tidak kau itu si Toba tadi ku tengok membawa pulang seorang
 cewe. Waah.. bodinya mantap.
Perempuan 2   :Baah…. Alaah, paling si cewe itu dia guna-guna biar tertarik padanya. Kau kan
 tau si Toba itu BUPUK, alias Bujang Lapuk.
Perempuan 1   :Oh iyayah.. Pintar kali kau ini.
Perempuan 2   :Sudahlah, lekas kita pulang jijik aku melihatnya.

Sebenarnya Putri Mendengar hal tersebut, tetapi dia tidak langsung mengambil pusing. Mereka pun pulang ke rumah dan menjalankan kehidupan mereka layaknya sepasang suami istri. Pak Toba merasa bahagia dan tentram. Setahun kemudian, kebahagiaan Pa Toba dan Putri bertambah karena Putri melahirkan seorang anak laki-laki dan diberi nama Samosir. Samosir tumbuh menjadi seorang anak laki-laki yang sehat dan kuat, tetapi agak nakal. Ia mempunyai kebiasaan yang aneh, yaitu selalu merasa lapar dan ia juga selalu membuat jengkel kedua orangtuanya karena ia tidak pernah mau membantu pekerjaan orang tuanya.

Petani              :Ibu, mana makan siang untukku?
Putri                :Tadi sudah kusiapkan di atas…..
        Wah Samosir, ke mana makanan tadi?
Samosir           :Sudah kuhabiskan bu.. kan saya ini masih dalam masa pertumbuhan. Sekarang
pun sebenarnya aku masih lapar, tapi sudahlah.. aku pergi bermain dulu yaa bu.. dadah bapa…
Petani              :Samosir…!!!! Ah ibu ini selalu saja memanjakan dia, saya ini lapar bu..
Putri                :Sabar ya pak, ingatlah dia kan buah hati kita satu-satunya. Jangan sampai hal
sepele seperti ini membuatmu emosi.
Petani              :Ya sudahlah buu.. Buatkan aku makanan sajalah.., perutku sudah lapar sekali.
Putri                :Tunggulah, aku akan membuatkannya.

Petani itu masih bisa menahan kesabarannya. Namun kesabaran seseorang itu pasti ada batasnya. Sampai suatu ketika petani tersebut tidak dapat menahan amarahnya.

Putri                :Samosir, Bantu ibu nak..
Samosir           :Apa sih buu.. aku sedang asyik bermain nih..
Putri                :Bawakan bekal ini untuk bapamu di sawah. Kasihan dia sudah menunggu.
Samosir           :Ah, ibu sajalah yang pergi.
Putri                :Ibu sedang masak Samosir. Cepatlah kau antarkan, nanti bapamu marah.
Samosir           :Ah ibu ini., menggangguku saja. Sini..!!

Dari awal Samosir memang sudah tidak berniat makanan tersebut. Sesampainya di pertengahan jalan

Samosir           :Jalan ke sawah saja sudah membuatku lelah, lebih baik kumakan saja bekal bapa  

Tanpa sadar bekal tadi telah habis dimakan oleh Samosir. Lalu dengan perasaan tak bersalah, Samosir pun pulang dan melanjutkan permainannya. Bapanya yang sudah kepanasan dan kelaparan menunggu memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah.,

Petani              :Ibu, mana bekal makan siangku..? Kau siapkan tidak, Haah???
Putri                :Tadi kusuruh Samosir untuk mengantarkannya Pa. .
Petani              :Samosir, kemari kau..!!
Samosir           :Apa sih pa? Aku lagi asyik main nih..

Petani              :KAU KEMANAKAN BEKAL MAKAN SIANGKU ??
Samosir           :Aku makan pak.. Habisnya, perjalanan ke sawah membuatku lelah dan lapar..
Petani              :Anak tidak tau diuntung..!!! Tak tau diri…!! Dari tadi aku kelaparan menunggu
makanan itu, dan sekarang makanan itu sudah habis… DASAR ANAK   IKAN…!!!!
Samosir           :Ibu….,,,,,
Putri                :Cepat kau lari nak…..
        Bapa, kau telah melanggar janji kita.
Petani              :Tapi aku tidak sengaja, aku sedang emosi. Maafkan aku Putri.
Putri                :Terserah apa katamu… Terimalah apa yang terjadi nanti..!!

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, seketika itu juga Samosir dan Putri hilang lenyap tanpa jejak dan bekas. Tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras, sehingga desa petani serta desa yang ada di sekitarnya terendam membentuk sebuah danau dan terdapat pulau kecil di tengahnya. Pulau itu kini dikenal dengan nama Pulau Samosir karena banyak orang beranggapan di sanalah Samosir berdiri untuk menyelamatkan diri, dan danau yang ada di sekitarnya disebut dengan Danau Toba yang merupakan desa di mana Pa Toba tinggal dan terkena rendaman air yang sangat deras itu.

sekian postingnya, follow ig : deni_railfans.. sekian! semoga membantu :)


Teks Narrative Sangkuriang

SANGKURIANG


Once, there was a kingdom in Priangan Land. Lived a happy family. They were a father in form of dog,his name is Tumang, a mother which was called is Dayang Sumbi, and a child which was called Sangkuriang.
One day, Dayang Sumbi asked her son to go hunting with his lovely dog, Tumang. After hunting all day, Sangkuriang began desperate and worried because he hunted no deer. Then he thought to shot his own dog. Then he took the dog liver and carried home.
Soon Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang's, his own dog. So, She was very angry and hit Sangkuriang's head. In that incident, Sangkuriang got wounded and scar then cast away from their home.
Years go bye, Sangkuriang had travel many places and finally arrived at a village. He met a beautiful woman and felt in love with her. When they were discussing their wedding plans, The woman looked at the wound in Sangkuriang's head. It matched to her son's wound who had left severall years earlier. Soon she realized that she felt in love with her own son.
She couldn't marry him but how to say it. Then, she found the way. She needed a lake and a boat for celebrating their wedding day. Sangkuriang had to make them in one night. He built a lake. With a dawn just moment away and the boat was almost complete. Dayang Sumbi had to stop it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowed for a new day.
Sangkuriang failed to marry her. She was very angry and kicked the boat. It felt over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.

Nusantara Periode Prasejarah

NUSANTARA PADA PERIODE PRASEJARAH
Nusantara pada periode prasejarah mencakup suatu periode yang sangat panjang, kira-kira sejak 1,7 juta tahun yang lalu, berdasarkan temuan-temuan yang ada. Pengetahuan orang terhadap hal ini didukung oleh temuan-temuan fosil hewan dan manusia (hominid), sisa-sisa peralatan dari batu, bagian tubuh hewan, logam (besi dan perunggu), serta gerabah.

GEOLOGI
Wilayah Nusantara merupakan kajian yang menarik dari sisi geologi karena sangat aktif. Di bagian timur hingga selatan kepulauan ini terdapat busur pertemuan dua lempeng benua yang besar: Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Di bagian ini, lempeng Eurasia bergerak menuju selatan dan menghunjam ke bawah Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke utara. Akibat hal ini terbentuk barisan gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, hingga pulau-pulau Nusa Tenggara. Daerah ini juga rawan gempa bumi sebagai akibatnya.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5f/Map_of_Sunda_and_Sahul.png/200px-Map_of_Sunda_and_Sahul.pngDi bagian timur terdapat pertemuan dua lempeng benua besar lainnya, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Pertemuan ini membentuk barisan gunung api di Kepulauan Maluku bagian utara ke arah bagian utara Pulau Sulawesi menuju Filipina.
Nusantara di Zaman Es akhir pernah menjadi bagian dua daratan besar. Wilayah barat Nusantara moderen muncul kira-kira sekitar kala Pleistosen terhubung dengan Asia Daratan. Sebelumnya diperkirakan sebagian wilayahnya merupakan bagian dari dasar lautan. Daratan ini dinamakan Paparan Sunda ("Sundaland") oleh kalangan geologi. Batas timur daratan lama ini paralel dengan apa yang sekarang dikenal sebagai Garis Wallace.
Wilayah timur Nusantara, di sisi lain, secara geografis terhubung dengan Benua Australia dan berumur lebih tua sebagai daratan. Daratan ini dikenal sebagai Paparan Sahul dan merupakan bagian dari Lempeng Indo-Australia, yang pada gilirannya adalah bagian dari Benua Gondwana.
Di akhir Zaman Es terakhir (20.000-10.000 tahun yang lalu) suhu rata-rata bumi meningkat dan permukaan laut meningkat pesat. Sebagian besar Paparan Sunda tertutup lautan dan membentuk rangkaian perairan Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Laut Jawa. Pada periode inilah terbentuk Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan pulau-pulau di sekitarnya. Di timur, Pulau Irian dan Kepulauan Aru terpisah dari daratan utama Benua Australia. Kenaikan muka laut ini memaksa masyarakat penghuni wilayah ini saling terpisah dan mendorong terbentuknya masyarakat penghuni Nusantara moderen.

TUMBUHAN, HEWAN DAN HOMINID
Sejarah geologi Nusantara memengaruhi flora dan fauna, termasuk makhluk mirip manusia yang pernah menghuni wilayah ini. Sebagian daratan Nusantara dulu merupakan dasar laut, seperti wilayah pantai selatan Jawa dan Nusa Tenggara. Aneka fosil hewan laut ditemukan di wilayah ini. Daerah ini dikenal sebagai daerah karst yang terbentuk dari endapan kapur terumbu karang purba.
Endapan batu bara di wilayah Sumatera dan Kalimantan memberi indikasi pernah adanya hutan dari masa Paleozoikum.
Laut dangkal di antara Sumatera, Jawa (termasuk Bali), dan Kalimantan, serta Laut Arafura dan Selat Torres adalah perairan muda yang baru mulai terbentuk kala berakhirnya Zaman Es terakhir (hingga 10.000 tahun sebelum era moderen). Inilah yang menyebabkan mengapa ada banyak kemiripan jenis tumbuhan dan hewan di antara ketiga pulau besar tersebut.
Flora dan fauna di ketiga pulau tersebut memiliki kesamaan dengan daratan Asia (Indocina, Semenanjung Malaya, dan Filipina). Harimau, gajah, tapir, kerbau, babi, badak, dan berbagai unggas yang hidup di Asia daratan banyak yang memiliki kerabat di ketiga pulau ini.
Makhluk mirip manusia (hominin) yang menghuni Nusantara yang diketahui adalah manusia Jawa. Fosil dari satu bagian tengkorak Pithecanthropus erectus ditemukan pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois di Trinil, Kabupaten Ngawi. Sejak 1934, G.H.R. von Koenigswald beserta timnya menemukan serangkaian fosil hominin di lembah sepanjang Bengawan Solo, yaitu di Sangiran dan Ngandong serta di tepi Sungai Brantas di dekat Mojokerto. Para ahli paleontologi sekarang kebanyakan berpendapat bahwa semua fosil temuan dari Jawa adalah Homo erectus dan merupakan bentuk yang primitif. Semula diduga berumur 1.000.000 sampai 500.000 tahun (pengukuran karbon tidak memungkinkan), kini berdasarkan pengukuran radiometri terhadap mineral vulkanik pada lapisan penemuan diduga usianya lebih tua, yaitu 1,7-1,5 juta tahun.[1][2]
Homo sapiens moderen pertama masuk ke Nusantara diduga sekitar 100.000 tahun lalu, melalui India dan Indocina. Fosil Homo sapiens pertama di Jawa ditemukan oleh van Rietschoten (1889), anggota tim Dubois, di Wajak, dekat Campurdarat, Tulungagung, di tepian Sungai Brantas.[3] Ia ditemukan bersamaan dengan tulang tapir, hewan yang pada masa kini tidak hidup di Jawa. Fosil Wajak dianggap bersamaan ras dengan fosil Gua Niah di Sarawak dan Gua Tabon di Pulau Palawan. Fosil Niah diperkirakan berusia 40.000-25.000 tahun (periode Pleistosen) dan menunjukkan ciri-ciri ras Australomelanesoid.[4] Mereka adalah pendukung budaya kapak perimbas (chopper) dan termasuk dalam kultur paleolitikum (Zaman Batu Tua).
Pengumuman pada tahun 2003 tentang penemuan Homo floresiensis yang dianggap sebagai spesies Homo primitif oleh para penemunya memantik perdebatan baru mengenai kemungkinan adanya spesies mirip manusia yang hidup dalam periode yang bersamaan dengan H. sapiens, karena hanya berusia 20.000-10.000 tahun sejak era moderen dan tidak terfosilisasi. Hal ini bertentangan dengan anggapan sebelumnya yang menyatakan bahwa hanya H. sapiens yang bertahan di Nusantara pada masa itu. Perdebatan ini belum tuntas, karena penentangnya menganggap H. floresiensis adalah H. sapiens yang menderita penyakit sehingga berukuran katai.


MIGRASI MANUSIA
Bukti-bukti Homo sapiens pertama diketahui dari tengkorak dan sisa-sisa tulang hominin di Wajak, Gua Niah (Serawak), serta temuan-temuan baru di Pegunungan Sewu sejak awal paruh kedua abad ke-20 hingga sekarang, membentang dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, hingga kawasan Teluk Pacitan, Kabupaten Pacitan. Temuan di Wajak, yang pertama kali ditemukan sulit ditentukan penanggalannya, namun fosil di Gua Niah menunjukkan usia sekitar 40.000 tahun yang lalu. Usia fosil utuh di Gua Braholo (Gunungkidul, ditemukan tahun 2002) dan Song (Gua) Keplek dan Terus (Pacitan) berusia lebih muda (sekitar 10.000 tahun sebelum era moderen atau tahun 0 Masehi). Pendugaan ini berasal dari bentuk perkakas yang ditemukan menyertainya.
Walaupun berasal dari masa budaya yang berbeda, fosil-fosil itu menunjukkan ciri-ciri Austromelanesoid, suatu subras dari ras Negroid yang sekarang dikenal sebagai penduduk asli Pulau Papua, Melanesia, dan Benua Australia. Teori mengenai asal-usul ras ini pertama kali dideskripsikan oleh Fritz dan Paul Sarasin, dua sarjana bersaudara (sepupu satu sama lain) asal Swiss di akhir abad ke-19. Dalam kajiannya, mereka melihat kesamaan ciri antara orang Vedda yang menghuni Sri Lanka dengan beberapa penduduk asli berciri sama di Asia Tenggara kepulauan dan Australia.
PENINGGALAN MASA PRASEJARAH
Peninggalan masa prasejarah Nusantara diketahui dari berbagai temuan-temuan coretan/lukisan di dinding gua atau ceruk di tebing-tebing serta dari penggalian-penggalian pada situs-situs purbakala.
Beberapa lokasi penemuan sisa-sisa prasejarah Nusantara:
·       Situs Gua Putri, Baturaja, Sumatera Selatan
·       Lembah Sangiran, sekarang menjadi Taman Purbakala Sangiran
·       Situs Purbakala Wajak, Tulungagung
·       Liang Bua, Pulau Flores
·       Gua Leang-leang, Sulawesi
·       Situs Pasemah di Lampung
·       Situs Cipari, Kuningan, Jawa Barat
·       Situs Goa Pawon, Bandung, Jawa Barat
·       Situs Gilimanuk, Jembrana, Bali
·       Situs Gua-gua Biak, Papua (40.000-30.000 SM)[5]
·       Situs Lukisan tepi pantai di Raja Ampat, Papua Barat
·       Situs Tutari, Kabupaten Jayapura, (periode Megalitikum)[6]
·       Gua Babi di Gunung Batu Buli, desa Randu, Muara Uya, Tabalong